EFEK TINGKAT DEFORMASI DAN LUBRIKASI PADA KARAKTERISTIK KEKERASAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES PENARIKAN BATANG ALUMINIUM 6061

Abstract

Proses penarikan batang logam merupakan salah satu cara proses pembentukan logam, logam direduksi dengan cara ditarik melewati cetakan terbuka dengan menggunakan mesin tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran, kekerasan dan cacat permukaan aluminium 6061 yang terjadi setelah proses penarikan. Pada penelitian ini tingkat deformasi divariasikan dengan menggunakan diameter batang AL 6061 yang berbeda-beda. Kondisi penarikan divariasikan dengan lubrikasi dan tanpa lubrikasi. Diameter aluminum 6061 yang digunakan adalah 8,4 mm; 8,5 mm; 8,6 mm; dan 8,7 mm dengan diameter cetakan sebesar 8 mm. Lubrikasi yang digunakan adalah oli mesran SAE 40. Kecepatan penarikan dilakukan pada 2 mm/menit. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kekerasan yang paling tinggi pada diameter 8,7 mm menggunakan pelumas yaitu 104,2 HV dan nilai kekerasan yang tinggi tanpa pelumas yaitu pada diameter 8,7 mm dengan nilai kekerasan yang dihasilkan sebesar 101,2 HV. Dari hasil penarikan aluminium 6061 dengan diameter yang bervariasi diperoleh bahwa perbedaan diameter awal berkontibusi signifikan pada tingkat kekerasan demikian pula dengan penggunaan lubrikasi yang memiliki tingkat kekerasan lebih tinggi dibanding tanpa lubrikasi.  Berdasarkan pengukuran nilai kekasaran diperoleh peningkatan kekasaran permukaan dengan naiknya diameter penarikan. Sementara itu penggunaan lubrikasi ternyata memberikan efek negative pada kekasaran permukaan.