PENGARUH KECEPATAN SPINDEL DAN GERAK MAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL DENGAN PAHAT HSS TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 45

Authors

  • Deken Patulen Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Frans R. Bethony Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Formanto Paliling Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Chendry Johan Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

Kecepatan Spindel, Gerak Makan, Material/baja ST 45, Kekasaran Permukaan

Abstract

Baja adalah logam paduan besi sebagai unsur dasar dan karbon sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras. Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain karbon adalah mangan (manganese), krom (chromium), vanadium, dan nikel. Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya.

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekasaran pada material ST 45 pada proses pembubutan dengan variasi kecepatan spindel dan gerak makan dengan menggunakan pahat HSS.

Hasil dari penelitian menunjukan bahwa proses bubut baja ST 45 menggunakan pahat HSS dengan parameter pengaruh kecepatan spindel dan gerak makan, pada kecepatan spindel 180 rpm, 240 rpm, 360 rpm, 520 rpm, 640 rpm, 760 rpm, dengan gerak makan kostan 0,2 mm/rev dan kedalaman potong 0,4 mm diperoleh nilai kekasaran 0,035 µm 0,034 µm 0,033 µm 0,03 µm 0,028 µm 0,019 µm.

Dan pada gerak makan 0,1 mm/rev 0.16 mm/rev 0,2 mm/rev 0,23 mm/rev 0,35 mm/rev 0,5 mm/rev dengan kecepatan spindel konstan 620 rpm dan kedalaman potong 0,4 mm diperoleh nilai kekasaran 0,028 µm 0,029 µm 0,032 µm 0,034 µm 0,037 µm 0,042 µm.

 

 

Downloads

Published

2023-08-30