Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Kampus Merdeka-Merdeka Belajar

Abstract

PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN UKI TORAJA 2021
1


Pemanfaatan Media Pembelajaran Dalam Kampus Merdeka-Merdeka Belajar

Alfrida Lembang1
1*
, Astuti Perianti Silambi’ 2
2
, Lidiana Datu3
3

Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia Toraja
Email:lidyadatu@gmail.com


ABSTRAK
Merdeka belajar-kampus merdeka adalah salah satu program yang dirancang oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill maupun
hard skill agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman, mempersiapkan para generasi penerus
bangsa yang berkepribadian unggul. Tujuan besar yang ingin dicapai oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) adalah terciptanya kultur lembaga pendidikan yang
otonom, tidak birokratis, dan terciptanya sistem pembelajaran yang inovatif berbasis pada
peminatan dan tuntutan dunia modern. Program-program experiental learning dirancang
sedemikian rupa agar yang diharapkan akan menfasilitasi mahasiswa dalam pengembangan
potensinya sesuai dengan passion dan bakat yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis video conference sebagai media
pembelajaran online pada mahasiswa dalam kampus merdeka. Pendekatan dalam artikel ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode library research. Dalam
sutu kepustakaan, data diperoleh melalui pencermatan terhadap literatur terkait berupa artikel,
buku, dokumen, maupun pencermatan terhadap literatur online. Selanjutnya data dianalisis dan
diuraikan bahasan yang sesuai tema yang dibahas. Media pembelajaran daring sering
disebut dengan e-learning. E-learning adalah sistem pembelajaran elektronik atau e-
pembelajaran (Electronic learning disingkat e-learning) adalah bentuk teknologi informasi
yang digunakan dalam pendidikan sekolah dunia maya (Hanifah, dkk, 2019). Beberapa
applikasi online yang sering digunakan dalam pembelajaran online: edmodo, zoom, google
classroo dan google meet. Sumber utama dalam studi ini adalah kebijakan kurikulum
“Merdeka Belajar” yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia 24/06/2020 06:47:00. Sedangkan sumber sekunder didapat dari artikel jurnal
nasional maupun internasional, undang-undang negara, dan sumber internet lainnya.