UPAYA MENCEGAH TINDAKAN KORUPSI PADA MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BERDASARKAN FILOSOFI UKIRAN TORAJA

Abstract

Saat ini masih ada beberapa masyarakat Toraja yang belummengerti makna filosofi dari ukiran pada rumah adat tongkonan, sehingaa dalam kehidupan masyarakat Toraja masih banyak terjadi tindakan-tindakan yang menyimpang. Tindakan korupsi merupakan salah satu tindakan yang melanggar hukum dan budaya, hal tersebut terjadi karena kurangnya penerapan nilai-nilai karakter pendidikan antikorupsi dalam diri seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya mencegah tindakan korupsi pada masyarakat dengan menanamkan  nilai-nilai karakter pendidikan antikorupsi yang dilandasi dengan nilai-nilai moral pada ukiran-ukiran pada rumah adat tongkonan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan penedekatan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian dan study literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter pendidikan antikorupsi yang paling utama ditanamkan dalam diri masyarakat, baik individu maupun kelompok adalah nilai kejujuran. Nilai kejujuran ini juga merupakan bagian dari makna filosofi ukiran-ukiran pada rumah adat tongkonan yaitupa’ara’, pa’ kollong bukku, dan pa’ sekong anak.