NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KEPEMIMPINAN TO PARENGNGE’ DI TANA TORAJA

Authors

  • Tadius Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Benyamin Salu Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • agnes Universitas Kristen Indonesia Toraja

Keywords:

Nilai, kearifan lokal, To Parengnge’

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali sedalam-dalamnya nilai-nilai yang terdapat dalam kepemimpinan To Parengnge’ di Tana Toraja yang menjadi warisan kepada generasi penerus sehingga lebih bijak dalam memilih pimpinan. Desain Penelitian dengan tahapan (1) mengidentifikasi dan mewawancarai sumber yang dianggap memahami nilai-nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan To Parengnge’; (2) mengumpulkan data melalui survei dan wawancara kepada sumber yang terkait nilai-nilai kearifan lokal dalam kepemimpinan To Parengnge’; (3) mengelolah dan menganalisis data hasil surevi dan wawancara; dan (4) mengambil kesimpulan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam kepemimpinan To Parengnge’ di Tana Toraja adalah: (1) Kina yang berarti bijaksana, berhikmat, baik hati, suka menolong, peduli sementara manarang berarti cerdas, terampil, pintar atau berpengetahuan. Keduanya saling melengkapi dalam memimpin masyarakat dan jika salah satunya tidak dimiliki maka tidak akan layak jadi pemimpin;(2) Sugi’ diartikan kaya dalam bahasa Indonesia dimana orang sugi’ di Toraja adalah orang yang kehidupan ekonominya di atas rata-rata. Sementara Barani mengandung arti harafiah berani, namun mengandung makna yang lebih luas yaitu relah berkorban, tegas dan disiplin, berintegritas dan lain-lain. Meskipun seorang pemimpin memiliki kekayaan, namun tidak berani berkorban untuk masyarakat yang memang sangat layak dibantu maka dia tidak layak menjadi pemimpin; dan (3) Bida dalam pemahaman masyarakat Toraja secara umum adalah keturunan bangsawan yang dipercaya turun dari langit (to manurun di langi’). Meskipun perkembangan pemerintahan modern yang cenderung menggeser nilai-nilai lokal, namun di daerah-daerah yang masih menjunjung tinggi adat istiadat keberadaan kepemimpinan yang berketurunan bangsawan masih sangat berpengaruh dalam masyarakat.

 

 

 

Downloads

Published

2022-06-07