Analisis Implementasi Kurikukulum 2013 Berbasis Pendekatan Saintifik di SDN 4 Nanggala Kecamatan Nanggala Toraja Utara

Authors

  • Hendrik Hendrik Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.47178/elementary.v4i1.1247

Keywords:

Implementasi, Pendekatan Saintifik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kurikulum 2013 berdasarkan metode saintifik yang diterapkan di SDN 4 Nanggala Kabupaten Toraha Utara. Keuntungan penelitian ini adalah sekolah dapat memperoleh informasi yang relevan terkait dengan implementasi kurikulum 2013 dengan cara sebagai berikut. Informasi: Metode ilmiah yang diadopsi oleh guru sehingga sekolah dapat menyiapkan rencana untuk membantu dan menghadapi kendala pelaksanaan. Gunakan metode kualitatif untuk penelitian. Pada saat yang bersamaan, pendataan dilakukan di SDN 4 Nanggala. Teknologi pengumpulan data menggunakan teknologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah 1). Penerapan kurikulum 2013 dengan metode saintifik yang diterapkan di SDN 4 Nanggala telah terwujud dengan baik. Dari setiap tahapan 5M metode saintifik ternyata semua siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, yang dibuktikan dengan antusiasme siswa saat mengikuti pembelajaran. Terutama ketika diskusi dimulai dengan observasi objek kemudian mengajukan pertanyaan, proses tidak dimulai sampai mereka berdiskusi untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang ditemukan di buku dan teman kelompok lainnya. Pada saat guru di SDN 4 Nanggala menerapkan metode pembelajaran terpadu saintifik menggunakan metode pembelajaran inkuiri dan kooperatif serta ceramah (penjelasan) yang diberikan oleh guru secara terintegrasi. 2) Hasil pelaksanaan kurikulum 2013 dengan metode saintifik di SDN 4 Nanggala menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dari sebelumnya, karena dalam metode saintifik siswa dituntut untuk mencari sendiri hasil percobaannya. Hal ini terlihat dari antusiasme siswa pada tahap pembelajaran yang diawali dengan observasi, tanya jawab, bereksperimen, menalar, dan komunikasi.

Downloads

Published

2021-06-13